Rabu, 11 Juli 2012

IMAN KRISTEN dan POLITIK

IMAN KRISTEN dan POLITIK


Pengakuan Gereja Kristen waktu memasuki, dunia bunyinya : Yesus itu Tuhan. Dalam pengakuan itu Gereja Kristen menyatakan, bahwa Kristus yang disalib dan telah itu Tuhan, Juru Selamat dan Penebus dunia dan hidup. Kepada Tuhan Yesus diberikan Nama yang melampaui segala nama. Ia Raja segala raja dan Tuhan segala dewata. kepadaNya diserahkan segenap kekuasaan dilangit dan dibumi. Iman Kristen mengandung arti, bahwa manusia mempercayakan dirinya kepada Tuhan Yesus dan patuh kepada perintahNya. Tidak ada satu lapang hiduppun  yang terasing daripada pemerintahan Kristus.
Ialah Tuhan hidup kita sebagai orang-seorang. Ia Tuhan hidup kita dalam keluarga dan perkawinan. Ia Tuhan hidup kita dalam jabatan dan pekerjaan. Ia mencampuri segala sesuatu dengan kekuasaan yang membahagiakan dan membebaskan, dan dalam segala aspek Ia mengajar kita ketaatan kepada kehendakNya.
Juga lapang Politik tunduk kepadaNya. Juga pada aspek itu Gereja Kristen dan tiap-tiap orang Kristen wajib berseru : Yesus itu Tuhan.

Hubungan politik dengan keKristenan.
Politik berasal dari kata Yunani Politeia. Politeia berari: mula-mula: hak-hak warga negara yang tertentu.
Kemudian : pelaksanaan hak-hak warga negara dan pengambilan bagian dalam pemerintahan. Akhirnya : pemerintahan, dan azas-azas pemerintahan yang wajib diperhatikan. Kalau Kristus itu Tuhan dalam hidup politik, maka sudah smestinya, bahwa Ia pada aspek itu juga wajib ditaati. Dalam menentukan kebijaksanaan, pengusa wajib memahami kehendakNya. Dalam menentukan sikap, rakyat yang diperintah wajib memandang kehendak Tuhan pula sebagai pedoman. Dalam penetapan hukum dan dalam usaha mempertahankannya oleh penguasa, maka kehendak Tuhan pula yang wajib diselidiki. Juga diIndonesia amat perlulah untuk menyelami pertanyaan, apakah isi pengakuan Kristen bagi hidup kenegaraan. Sebab ada dua bahaya yang besar.
Pertama adalah bahaya, bahwa banyak orang memandang aspek politik sebagai suatu aspek yang tersendiri. Mereka beranggapan, bahwa penguasa, hukum dan kewajiban warganegara dalam Negara tiada bersangkut paut dengan Tuhan dan Kristus. Banyak sekali orang-orang yang dalam praktek memisahkan kekristenannya dalam hidup politik. Mereka itu dalam hidup kenegaraan tidak pernah bertanya : “ Tuhan apakah yang harus kami perbuat menurut kehendak Tuhan dalam aspek politik ini?” Aspek politik hanya mengenal kehendak rakyat atau perasaan dan pikirannya sendiri. Tetapi tidak mengindahkan Tuhan dan firmaNya.
Disamping itu ada bahaya yang lain pula, yaitu banyak orang yang mengasingkan diri dari pada hidup kenegaraan. Mereka tiada ingin memikul tanggungjawab  pada aspek itu mereka berpenyakit “politicophobie” ialah ketakukan akan politik.
Tetapi dapatlah diharapkan dari pada tiap-tiap orang Kristen supaya ia menaruh minat terhadap aspek politik itu dan memikirkan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Orang Kristen wajib:
1.   Memahami peristiwa-peristiwa diaspek politik dan masalahnya.
2.   mempertimbangkan keadaan serta kejadian politik dan masalahnya itu menurut Injil Tuhan dan hukuk Tuhan.
3.         mencari dan menyelidiki kehendak Tuhan dalam usaha menyelesaikan masalah dan politik itu.

Welcome In Sombadebata Blog

Contoh Sliding Login Dengan JQuery

Disamping ini adalah contoh Sliding Login menggunakan JQuery. Login Form Disamping hanya Contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB, Karena Blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member

Tutorial

Untuk membuatnya Silahkan : KLIK DISINI

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!